Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Senin, 11 Desember 2000
langit telah berubah warnanya, dia tak lagi biru, atau ungu di kala senja atau fajar, ada yang melihat warna langit berubah menjadi merah muda, ada yang melihatnya hijau hanya hijau, ada yang bicara bahwa warna langit adalah kuning, ada yang bicara warna langit itu coklat, bahkan ada yang bilang langit menjadi hitam, oh apa yang telah terjadi, aku melihatnya aku melihatnya sendiri, langit berwarna putih, putih membentang dari utara ke selatan, dari barat ke timur hingga tak terlihat jelas dimana awan-awan sembunyi, langit hampa tanpa matahari, hanya putih, langit hampa tanpa warna tak ada burung-burung atau kelelawar yang terbang, langit diam, melihat orang-orang kebingungan