Kamis, 30 November 2000

kaki-nya kedua-duanya lumpuh bahkan tak kuat menahan tubuh dia tak bisa berdiri apalagi menari ? hanya terduduk di kursi membungkukkan badannya di atas meja kau dengar dia menangis lirih ? tak ada yang tau, dia menutup wajah makasih voltron, atas oleh-olehnya dari Jakarta -KID A Radiohead-

Rabu, 29 November 2000

sebaiknya ditempel didepan saja, jangan dibelakang, karena apa ? jika ditempel didepan kita tak perlu menoleh kebelakang untuk melihatnya seperti juga yang terasa kemarin, suasana seperti ini jika tetap merasakan hal yang sama hati susah untuk mengungkap yang lain inikah awal dari statis ? inikah awal dari kehancuran ?

Selasa, 28 November 2000

perahu, perahu berlabuh menyebrangi danau diwaktu hujan gerimis dan kabut tipis menari perahu kecil hanya cukup untuk satu orang satu orang hanya untuk satu perahu dan sore itu dua gayung menyapu satu persatu suaranya menemani suara-suara serangga dua ekor bebek berenang di pinggiran terlihat sebelum perahu berangkat kini telah hilang perahu semakin ketengah ... dan gerimis belum juga reda ................ malah semakin deras jadi hujan, dan petir-petir mulai datang *musik tegang masuk* *dibagian ini ditampakkan ekspresi orang dalam perahu* hujan semakin menggila menyapa air danau mengajaknya untuk bergerak bergelombang, bergantian menari bersama petir dan tertawa riang sekali suaranya menggema seperti gema di gua-gua hhuahuahuhauhaaaaaahahahaha hahahahahahahahahaahah !!! perahu dan orang yang menggayuh dan dayung dan .... bersambung
Selamat Siang Pak ! Silahkan duduk... Ada yang bisa dibantu ?

Senin, 27 November 2000

dia sebenarnya tak tersakiti ketika temannya dengan tak sengaja jari-nya menyentuh matanya dan temannya minta maaf dan kelihatan jelas kuatir sekali dan penuh rasa kasihan dan dia cuek saja, karena dia merasa tak tersakiti, dan permintaan maaf temannya nggak berarti apa-apa dia tak tersakiti ketika temannya dengan sengaja menginjak sepatunya dia tak akan tersakiti ketika temannya mengoyak-oyak rambut kepalanya bahkan dia tak akan tersakiti jika seandainya temanya dengan sengaja memukul-mukul perutnya bahkan sampai dia jatuh, bahkan sampai dia tak bisa bangun, dia tak akan merasa tersakiti tapi................ dia akan merasa tersakiti ketika tiba waktunya dia menunjukkan sesuatu tapi tak dipedulikan padahal sebelumnya dia dengan penuh perhatian mendengar temannya menunjukkan sesuatu tentang diri temannya dia akan merasa tersakiti saat merasa apa yang ditunjukkan itu nggak berharga ... dia sakit, sakit sekali, seolah temannya menggoresakan mata pisau tajam di hatinya meski satu kali, dia bisa mersakan berulang-ulang kali, hari itu dia kecewa dengan temannya....... ditulis saat mendengar lagu baru RADIOHEAD *my fav band*
keramaian disekitar adalah kegelisahan aku alami sejak dari dulu dan aku sadari lagi karena aku alami sore ini *zam ojok nulis "aku" maneh*
Selamat Datang Wahai Ramadhan tubuhku berisi setan dan bulan ini aku benar-benar berperang untuk melawannya kalau bisa membunuhnya... tapi entah ada berapa setan dalan jiwaku mungkin satu, sepuluh atau limapuluh setahun yang lalu menjelang maghrib ramadhan aku keatas rumah keluar pintu keluar jendela aku menatapi langit dan aku lihat barisan awan gelap dan tebal teramat-amat besar berwarna merah menjijikkan dan mengerikan semakin jauh semakin sempit seolah mereka antri memasuki pintu yang kecil yah inilah gerbang ramadhan hati menyimpulkan batas bulan yang kudus dan bulan-bulan yang lain dibulan ini Tuhan berkali-kali menurunkan hujan maya hujan rahmat, hujan hikmah, hujan pengampunan dosa mimpiku saat itu kira-kira berhenti disana lalu aku lihat ke bawah anak-anak cina dan melayu menyalakan mercon besar-besar dan tertawa dan ditahun ini aku tak keluar jendela hanya nampak diantara jemuran atas rumah, langit begitu tenang maghrib...menit-demi menit sampai pada adzan berikutnya langgar penuh dengan muslim bahkan aku yang lama tak sholat di langgar mendapatkan barisan paling belakang Tuhan semalam aku bersujud kepadamu bersama masyarakat lingkungan rumahku aku mersakan kembali rakhmatmu meski mungkin tak sekuat dulu Langgar dikampungku berisi orang-orang murni orang-orang mereka terbentuk dan membentuk ada yang dosen, banyak yang pedagang ada yang pernah keluar-masuk penjara ada yang sering merantau ada mahasiswa ada anak-anak SD dan anak-anak yang aku anggap dulu kecil sekarang sudah SMA ada yang bekas peminum dan telah bertobat ah alangkah indahnya langgar penuh dan malam itu mereka bersujud kepada-Mu bersama-sama subuh, rumah-rumah hidup diwaktu subuh ibu, bapak, dan purtinya yang lucu selamat sahur aku juga mereka tak ada kelebihanku di hadap-Mu aku juga makhluk penuh dosa tubuhku berisi setan dan bulan ini aku benar-benar berperang untuk melawannya kalau bisa membunuhnya... tapi entah ada berapa setan dalan jiwaku mungkin satu, sepuluh atau limapuluh Selamat Datang wahai Ramadhan

Minggu, 26 November 2000

tak akan memberi perhatian kepada orang-orang yang membangga-banggakan dirinya cuman untuk dapat perhatian setiap ketemu orang-orang
ah sudah lama diri tak berjalam berputar, sudah lama diri diam, dan sudah lama hati tak bertemu hati cewek yang cerewet, dan hati mengalah saja, nggak boleh marah yah, jiwa yang baik adalah jiwa yang bisa menghargai jiwa lain, meski jiwa lain tak jiwa sukai, dimana-mana pasti ada cewek cerewet, senyum saja pada mereka =)
aku cuman ingin balasa budi, ketika aku lihat saudara-saudara seangkatan dan kakak-kakak-ku disini hanya sekedar singgah sebentar reuni atau mungkin cuma nostalgia, dan mereka cuman bikin suara-suara, sementara adik-adik-ku membuat lingkaran dan bergerak berkarya bersama, sementara saudara seangkatan dan diatasku, semakin jago karena meneukan dunia yang baru di sana, dan berkarya dan membawa nama adik-adiknya, sementara adik-adiknya semakin tertinggal ditinggal lingkaran-lingkaran lain yang malah diciptakan oleh kakak-kakak-nya sendiri, kita telah beberapa kali gagal, dan aku tak mau lagi, oh ...aku kasihan pada adik-adik-ku, mereka sungguh memiliki semangat yang besar, bahkan mungkin tak sebesar angkatanku dulu, angkatanku begitu manja, begitu cengeng, dan angkatanku begitu tergantung sama angkatan atasnya, tapi adikku tak demikian, mereka bisa berdiri, berlari, dan menari sendiri, ah tapi...mereka tetap saja tertinggal, adikku kalian adalah ibuku, karena dari rahim kalian aku terlahir di dunia dimana orang-orang tak semua bisa lahir disana, dan aku tak mau melihat ibuku yang melahirkan aku seperti itu, aku hanya ingin balas budi...

Sabtu, 25 November 2000

dia berdiri di depan dan bicara pada orang-orang, berbicara banyak tentang apa saja yang belum dimengerti orang-orang, tentag cara berpikir, selalu berusaha memasuki ruang-ruang pikiran yang jarang di masuki orang, masuk, berpikir menyamping, nggak pernah menerima sesuatu apa adanya seperti itu, tapi terus dipikir lebih jauh dan dalam, dan dari sanalah ilmu pengetahuan bisa berkembang, dan dari sanalah perjadi pemberontakan-pemberontakan, revolusi dan perubahan. ...yah, dia guru yang tepat...

Jumat, 24 November 2000

sudah lama tak bersentuhan dengan bunga-bunga flamboyan, sudah terlambat, ini sudah mendekati akhir november, dua tahun yang lalu tepatnya, dia memberi kedamaian dalam jiwa lewat sinar-nya yang berwarna jingga dan dibulan yang sama mereka pernah membiaskan sinar-sinarnya pada wajah sang bidadari